Dinamika Konflik Perusahaan Tambang
dan Masyarakat Serta Penyelesaian Dengan Perspektif Teori Rasional
Komprehensif
Dalam pengambilan keputusan, tentu
perlu banyak keterlibatan dari berbagai pihak untuk bisa mencapai kesepakatan
bersama. Dari berbagai pihak tersebut tentu yang memiliki wewenang dalam
memutuskan adalah pemerintah jika mengacu pada aturan hukum, namun lewat
musyawarah yang dilakukan langsung dengan masyarakat terlebih dahulu. Apabila
terjadi kebijakan namun tidak ada komunikasi dua arah maka perlu dipertanyakan
tujuan dibuatnya kebijakan tersebut. Dalam beberapa permasalahan yang terjadi
di berbagai sektor, sektor pertambangan merupakan sektor pertambangan menempati
peringkat yang cukup tinggi. Hal ini juga dikarenakan sektor tambang yang
merupakan komoditas tertinggi setelah pertanian. Namun dari tingginya
keuntungan yang didapatkan melalui tambang, banyak sekali berbagai permasalahan
yang terjadi disekitarnya. Kita contohkan saja seperti adanya tambang pasir di
wilayah pantai lumajang yang menyebabkan terjadinya lubang besar di pantai
sehingga air laut dapat masuk dan merusak lahan pertanian milik warga. Ini
merupakan salah satu hal yang menjadikan contoh terjadinya kesalahan pembuatan
kebijakan oleh pemerintah yang berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar.
Ketika kita kemudian mulai mengamati
melalui film yang baru-baru ini sangat ramai dibincangkan, yang muncul ketika
pilpres akan dilaksanakan mampu membuat banyak orang tercengang dengan fakta
dan data serta kondisi lapangan yang terjadi akan banyaknya masalah,
aktor-aktor pemerintahan dan penderitaan masyarakat setempat yang belum
diketahui oleh publik akibat adanya pertambangan. Sedangkan apabila kita
melihat melalui beberapa teori pengambilan keputusan, maka hal-hal yang dapat
menimbulkan konflik, perusakan lingkungan tentu dapat diminimalisir maupun
dihilangkan. Karena tanpa pertambangan, berbagai sektor pun juga akan berhenti
berfungsi.
Apabila kita melihat dari bagaimana
bentuk teori pengambilan keputusan yang dilakukan melalui Teori Rasional
Komprehensif,
langkah pertama tentu dalam pembuatan keputusan diperlukan pengambilan
keputusan terhadap permasalahan tertentu, dalam masalah pertambangan ini yang
utama merupakan masalah yang dirasakan rakyat sekitar akan adanya proses
pertambangan dan limbah dari tambang tersebut yang kemudian masuk ke pemukiman
warga. Dari berbagai permasalahan yang terjadi tersebut, seharusnya pembuat
kebijakan mampu untuk menyaring dan membandingkan apakah kebijakan yang perlu
dilakukan untuk mengurangi masalah yang terjadi. Selanjutnya juga diperlukan
tujuan yang akan dicapai untuk mendapatkan keputusan yang lebih jelas dan
akurat sehingga tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi salah satu pihak
apabila kita mengaitkan hal ini antara pemerintah sebagai penentu kebijakan terhadap
pihak swasta atau tambang dan masyarakat.
Kemudian ketika telah ditetapkan
tujuan atau arah kebijakan tersebut, maka metode ilmiah diperlukan untuk
meneliti berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Dalam permasalah tambang
maupun industri, hal yang kerap terjadi dan merugikan masyarakat ialah adanya
limbah yang mencemari lingkungan yang membuat daerah tersebeut menjadi tidak
steril, contohnya seperti limbah dari tambang batu bara yang menyebabkan air
menjadi keruh, limbah dari asap PLTU yang keluar menjadi asap menyebabkan
infeksi hingga kanker paru-paru, dan masih banyak lagi. Hal inilah yang
kemudian perlu sebuah metode untuk mencari bagaimana cara untuk menanggulangi
berbagai kerugian yang terjadi karena adanya pabrik maupun pertambangan
sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan dan menuntut untuk menghentikan
operasi pabrik atau tambang tersebut karena semuanya merupakan hal yang sangat
dibutuhkan oleh seluruh masyarakat pada umumnya.
Ketika telah mengetahui bagaimana
masalah tersebut terjadi, maka hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana
menciptakan beberapa terobosan baru dengan melihat biaya dan keutunganya dalam
penyelesaian masalah tersebut. Selajutnya dari banyaknya alternatif yang
diciptakan maka dapat kita lihat manakah yang paling efektif untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengukur dari segi dampaknya,
nilainya, dan bagaimana tujuannya dapat tercapai. Jadi, ketika permasalahan di
perusahaan tambang terus terjadi, maka diperlukan sebuah alternatif yang telah
melalui metode ilmiah dalam pemecahannya untuk dapat mengurangi dampak yang
banyak diterima oleh kalangan masyarakat. dalam hal ini, maka pihak perusahaan
juga harus mau bekerja sama dalam menciptkan sebuah tindakan yang itu dinilai
dapat mengurangi atau menghilangkan kerusakan lingkungan walapun itu mustahil
karena pekerjaan mereka adalah mengambil kekayaan yang ada di lingkungan.
Namun, setidaknya ketika alternatif antara pemerintah dan perusahaan itu
dibuat, maka masyarakat tidak lagi menderita akibat dampak dari limbah maupun
operasi yang dijalankan oleh pihak perusahaan yang banyak menimbulkan korban
jiwa.
Comments
Post a Comment