artikel

DESAKU YANG DULU DENGAN DESAKU YANG SEKARANG

DESAKU YANG DULU DENGAN DESAKU YANG SEKARANG Desa adalah bentuk terkecil dari pemerintahan, sebelum negara ini ada desa lebih dulu ada. Tanpa desa kota mungkin tak akan ada lama, tanpa kota desa akan tetap ada karena sumber pangan banyak berasal dari desa. Dulu desa dikenal dengan alam yang asri, kehidupan masyarakat yang guyup rukun, gotong royong, kayak akan budaya, serta kaya akan hasil  alamnya. Tapi seiring perkembangan zaman perilaku kehidupan masyarakat desa mulai bergeser. Memang dari segi teknologi, pendidikan berkembang tapi sebagian nilai-nilai didesa sudah mulai hilang. Mudahnya mendapatkan informasi dimasa sekarang membuat masyarakat berkembang tapi jika mengambil informasi kurang detail atau tanpa disaring akan mengarah pada hal negative.             Dari segi sosial, dulu komunikasi masyarakat desa dengan tetangga sangat kuat atau memiliki rasa kekeluargaan yang cukup tinggi. Interaksi terus berjalan karena...

Keunikan yang dimiliki desa apabila dibandingkan dengan perkotaan



Desa
            Terlintas di benak kita ketika mendengar kata desa yaitu sebuah tempat yang memiliki keindahan yang sempurna, tempat yang dihuni oleh orang-orang yang memegang teguh kepercayaan dan tradisinya, inilah mengapa desa dapat dikenal yaitu karena kekentalannya terhadap budaya yang didapatkan melalui kebiasaan yang dilakukan oleh para leluhur mereka yang terus-menerus di kembangkan agar tetap memberikan ingatan yang mendalam pada generasi-generasi penerusnya. Hal yang menarik dari desa bukan hanya tentang budaya dan keindahan alamnya, melainkan juga mata pencahariannya yang mayoritas melakukan pekerjaannya sebagai seorang petani atau buruh tani. Mereka menganggap bahwa menjadi seorang petani sudah dapat mampu memenuhi kebutuhan mereka karena orang-orang desa hanya memerlukan kebutuhan hidup mereka melalui makanan dan dengan menjadi petani maka kebutuhan hidupnya hampir seluruhnya terpenuhi.
            Banyak hal yang dapat membedakan antara desa dan kota secara signifikan, karena antara desa dan kota sangat bertolak belakang. Pertama dalam hal pembangunan, pembangunan diperkotaan memanfaatkan mesin-mesin besar sehingga mampu untuk membuat sebuah bangunan yang cukup besar dan tinggi walaupun juga masih diperlukan tenaga manusia dalam pembangunannya, juga banyaknya pabrik industri yang dibangun didalamnya, namun desa masih tetap pada apa yang dilakukan oleh para pendahulunya, ketika melakukan pembangunan mereka tetap memakai cara manual menggunakan tenaga manusia secara menyeluruh, walaupun bahan-bahan yang didapatkan berasal dari perkotaan. Apalagi di beberapa desa, ketika akan membangun sebuah rumah maka mereka akan saling membantu tetangganya untuk untuk membuat rumah tersebut. Yang kedua yaitu soal ekonomi, cara yang mudah dalam membedakan desa dan kota dalam hal ekonomi yaitu dengan melihat pada pusat perbelanjannya. Bila di kota pasti terdapat pusat perbelanjaan dengan barang-barang mewah, yang semuanya memiliki harga yang cukup tinggi, hal tersebut hampir tidak dapat di jumpai di desa masa dulu, karena pusat perbelanjaan di desa masih menggunakan pasar tradisional dengan tempat sederhana yang tidak terlihat mewah, dan yang dijual kebanyakan merupakan kebutuhan makan dan pakaian, bukan barang-barang mewah seperti jam tangan, sepatu, dan alat elektronik yang memiliki harga yang mahal. Hal yang terlihat mahal di desa yaitu terdapat pada toko emas. Karena kebanyakan ibu di desa membeli atau menyimpan emas mereka untuk berjaga ketika mereka benar-benar membutuhkan uang dan menjualnya apabila itu memang tidak ada pilihan lainnya.
            Hal yang unik selanjutnya yang dimiliki oleh desa yaitu terlihat dari keindahan alamnya yang tetap dilestarikan dan tidak menghilangkan keindahannya begitu saja. Itu terjadi karena masyarakat di desa masih memiliki kesadaran bahwa alam merupakan ciptaan tuhan yang harus mereka lindungi seperti tuhan yang memberikan perlindungan kepada mereka. Banyaknya desa di Indonesia juga memperlihatkan banyaknya potensi alamnya yang masih cukup tinggi, hal tersebutlah yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk memberikan pendapatan terhadap desa terkait. Namun yang terpenting bukan pendapatan yang bisa dihasilkan, melainkan pelestarian terhadap keindahan alam yang dimiliki oleh desa tersebut tetap dapat bertahan sehingga bukan hanya pendapatan tetapi juga dapat memberikan unsur keindahannya. Hal yang juga perlu diperhaitkan yaitu terkait dengan keamanan di desa yang cukup rendah terkait dengan potensi keindahan alamnya seperti yang terjadi di beberapa pantai, hampir setiap pantai memakan korban jiwa akibat dari keamanan yang masih kurang maksimal dan juga kebanyakan pantai selatan yang di kenal memiliki ombak yang cukup tinggi, sehingga diperlukan peran dari pemerintah untuk lebih ketat dalam mengatur standarisasi keamanan yang harus dimiliki oleh berbagai lokasi wisata sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan.
            Terlepas dari kelebihan yang dimiliki oleh desa, segala hal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun, kita dapat menjadikan kelebihan sebagai pegangan kita agar dapat memberikan contoh terhadap daerah lain dalam hal keunggulan tersebut, sedangkan kekurangan yang dimiliki mampu memberikan pelajaran yang dapat meningkatkan upaya-upaya yang masih dirasa memberikan efek yang buruk sehingga harus melakukan pembenahan-pembenahan lagi dalam sistem yang telah dibentuk. Desa tetaplah tempat yang memiliki banyak hal yang menarik, dan hal tersebutlah yang harus tetap kita lindungi agar segala hal yang telah ada dan terbentuk menjadi sebuah desa dengan segala keragamannya itu tetap menjadikannya tempat yang nyaman untuk didatangi dan tetap mempertahankan ciri khas yang dimiliki oleh desa meskipun telah melampaui berbagai zaman.

Comments